GenPI.co Sumut - Kemenangan PSMS Medan, dalam Edy Rahmayadi Cup dianggap sebaagai kebetulan oleh pelatih I Putu Gede.
Menurut pelatih asal Bali ini, permainan anak asuhnya masih jauh dari harapan dia sebagai pelatih.
Selain itu, dia juga kelemahan yang dimiliki skuat Ayam Kinantan, menjadi PR ke depan.
"Jadi, anti klimaks, tapi untungnya juga Karo habis main kemarin (lawan PSDS)," ujarnya, baru-baru ini.
Dia menegaskan, beberapa hal yang menjadi kelemahan timnya akan terus diperbaiki menjelang kick off Liga 2.
"Ini PR buat saya. Masih panjang ini, ini belum apa-apa," kata Putu Gede.
Sisi lain, dia mengaku tetap senang timnya menjadi juara turnamen Piala Gubernur Sumut tersebut.
Bahkan, dia mengakui lawan yang dihadapi PSMS Medan di laga final ini, yakni Karo United cukup bagus.
"Pemain berjuang luar biasa, mulai dari awal luar biasa," sebutnya.
Menurut coach Putu, dari awal Karo United menampilkan permainan yang baik secara taktikal.
Selain itu, materi pemain klub promosi Liga 2 ini juga rata-rata.
"Ini yang saya suka dari Karo United," sebutnya.
Untuk diketahui, Liga 2 musim ini, diikuti 28 tim dan dibagi menjadi dua wilayah yakni barat dan timur.
Dari Sumut ada tiga tim, yang bakal berlaga yaitu PSMS, Karo United dan PSDS Deli Serdang.(mcr22/jpnn)