GenPI.co Sumut - PSDS Deli Serdang, merespons penundaan laga Liga 2 selama dua pekan, oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penundaan ini sendiri, buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober kemarin.
Klub berjuluk Traktor Kuning ini, mengisi waktu luang dengan kembali mengasah taktikal permainan.
Selain taktikal, perbaikan dan penguatan mental para pemain juga menjadi salah satu fokus manajemen.
Apalagi saat ini, fase peralihan dari pelatih Syahrial Effendi ke yang baru yakni Susanto.
Sebelumnya, dalam laga terakhir sebelum penundaan, Traktor Kuning ditahan imbang oleh Semen Padang.
Laga lanjutan Liga 2 grup barat itu, berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam.
Padahal, pertandingan itu penentu bisa naik satu angka dari dasar klasemen sementara.
Dalam laga itu, PSDS Deli Serdang unggul terlebih dahulu lewat gol sundulan Purnomo pada menit ke 66.
Jalannya laga semakin menarik di mana, Semen Padang FC yang tertinggal menaikkan intensitas serangan.
Keberuntungan diraih Semen Padang, menit ke-94 wasit menunjuk titik putih menyusul handball pemain PSDS.
Silvio Escobar, yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugas menyarangkan bola.
Hasilnya, mengubah kedudukan menjadi 1-1. Skor bertahan hingga pertandingan usai.(*)