GenPI.co Sumut - Pihak PSMS Medan, angkat bicara dengan meminta kejelasan mengenai kapan kompetisi Liga 2 mulai lagi.
Pasalnya, ketidak jelasan kapan liga kembali mulai dianggap berdampak ke psikologis para pemain.
Demikian kata, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri.
Menurut dia, kondisi tersebut merupakan hal yang sulit bagi semua tim peserta kompetisi.
Atas dasar itu, lanjutnya, sejak Oktober para pemain diliburkan untuk menjaga semangat pemain.
"Kalau ditanya, saya tidak ingin tim diliburkan tetapi saya paham ini belum ada kejelasan," katanya belum lama ini.
Menantu Edy Rahmayadi ini menilai, ketidak jelasan waktu penundaan Liga 2 ini juga berpengaruh ke motivasi pemain.
Untuk itu, pihaknya memilih untuk meliburkan sementara tim dengan julukan Ayam Kinantan itu.
Hal ini lanjutnya, saat para pemain bertemu dengan keluarga motivasi dan psikologis tetap terjaga baik.
"Tanpa adanya kejelasan kapan Liga 2 dimulai berdampak ke psikologis pemain," ujarnya.
Namun Arifuddin menegaskan, meski menjalani libur para pemain diharapkan tetap berlatih menjaga kondisi tubuh.
Menurut dia, hal tersebut sangat penting untuk menjaga kondisi fisik jika nantinya laga kembali digelar.(mcr22/jpnn)