GenPI.co Sumut - Salah satu modal besar PSMS Medan, selama ini ialah militannya para suporter yang mengawal klub ini.
Bahkan, dari beberapa kelompok suporter itu, ada yang sudah menemani klub hingga belasan tahun.
Salah satunya ialah, Suporter Medan Cinta Kinantan atau lebih dikenal dengan SMeCK Hooligan.
Kelompok suporter pendukung PSMS Medan ini lahir sejak 30 September 2003 silam atau sekitar 19 tahun.
Kehadiran SMeCK Hooligan, berawal dari diskusi kecil yang bertujuan mengawal perjalanan PSMS Medan.
SMeCK Hooligan sendiri, merupakan kelompok suporter independen atau tidak di bawah naungan manajemen.
Setiap pencinta PSMS Medan yang ingin bergabung, hanya membayar pendaftaran saja tanpa ada iuran bulanan.
Kelompok suporter ini mengeklaim, saat ini anggotanya sudah mencapai 13 ribuan orang.
Selain di seluruh Sumut, SMeCK Hooligan juga memiliki cabang di Jabodetabek dengan nama SMeCK Jabodetabek.
Kelompok ini menegaskan seluruh anggotanya, agar menyaksikan setiap laga tanpa membuat kericuhan.
Hal tersebut ditegaskan, meski klub kesayangan mereka kalah di salah satu pertandingan yang dilakoni.
SMeCK Hooligan, menjadi salah satu kelompok yang ikut membaca deklarasi suporter pasca-kerusuhan Kanjuruhan.(*)