GenPI.co Sumut - Diberhentikannya secara resmi Liga 2 musim ini, membuat manajemen PSMS Medan merugi hingga Rp 10 miliar.
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang menyebut, kerugian dialami klub setelah melakukan persiapan.
"Kerugian kami hitung sejak persiapan hampir 10 bulan," katanya, Senin (16/1/2023).
Dia menjelaskan, kerugian itu termasuk biaya persiapan yang dilakukan PSMS Medan di Pulau Jawa.
Selain itu, kerugian yang ditimbulkan atas penghentian Liga 2 itu juga termasuk gaji pemain selama persiapan.
"Pemain PSMS Medan kan semua profesional, jadi wajar kerugian kami sebesar itu," jelasnya.
Sebelumnya, Manajemen PSMS Medan memutuskan membubarkan tim secara permanen buntut penghentian Liga 2.
Keputusan diambil manajemen, setelah Exco PSSI menghentikan Liga 2 dan Liga 3 secara resmi.
"Sebenarnya kami berat mengambil keputusan ini," sebutnya.
Mulyadi menegaskan, pihaknya tetap menolak keputusan PSSI menghentikan Liga 2.
Dia juga menilai, keputusan yang diambil PSSI tersebut telah mencederai sportifitas.
Selain itu, lanjutnya, keputusan itu membunuh mimpi dan harapan bakat-bakat sepak bola di daerah.(mar8/jpnn)