GenPI.co Sumut - Sudah merencanakan banyak hal untuk pernikahan, sudah kenal dekat dengan keluarga satu sama lain.
Bahkan sudah menggelar pesta pertunangan, ternyata bukan jaminan untuk bisa melangkah ke jenjang selanjutnya.
Perselingkuhan, hadirnya orang ketiga, merasa adanya ketidakcocokan, dan alasan lain kadang menjadi duri yang berdampak besar.
Kalau sudah begini, mau tidak mau Anda harus berusaha memulihkan hati karena gagal menikah, dengan cara berikut ini:
Rasanya hampir semua orang yang gagal menikah, merasa kalau hidupnya seolah-olah hampa tanpa kehadiran pasangan.
Bagaimana tidak? Persiapan pernikahan tersusun rapi, bahkan rencana membangun rumah tangga bersama sudah ada sejak dahulu kala.
Namun apa daya, nyatanya takdir berkata lain, bahwa Anda dan pasangan mungkin memang tidak digariskan untuk bersama.
Sedih, galau, amarah, kecewa, dan frustrasi adalah emosi murni yang pasti hadir setelah patah hati akibat batal menikah.
Akan tetapi, jangan jadikan gagal menikah sebagai alasan menyiksa diri dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Jika mendekat terasa menyakitkan, tandanya Anda harus memberi jarak dari sang mantan agar hati tidak semakin terluka.
Bukan hanya segi fisik, sebaiknya simpan pemberian si dia dan berhenti stalking di media sosial.(hellosehat)