GenPI.co Sumut - Saat tangan terjepit pintu, selain membuat memar dan bengkak juga bisa menyebabkan peradangan.
Kondisi ini ditunjukkan dengan berbagai gejala yang meliputi nyeri dan kemerahan.
Bahkan jika benturan cukup keras, jari tangan bisa terasa kaku hingga mati rasa.
Berikut adalah cara mengobati nyeri, dan luka akibat tangan yang terjepit pintu.
Kompres dengan es
Setelah terjepit, Anda bisa mengurangi rasa nyeri dengan menempelkan kompres es ke area jari tangan yang terjepit.
Dingin dari es batu, bisa melegakan rasa sakit pada jari. Tempelkan kompres, tidak lebih dari 15 menit.
Anda bisa mengompres beberapa kali sehari, jika bengkak atau rasa sakit timbul kembali.
Istirahat sejenak dari aktivitas
Meredakan nyeri yang muncul adalah istirahat sejenak, terutama jika cedera yang dialami cukup parah.
Jangan memaksakan diri melanjutkan pekerjaan, seperti mengangkat benda berat karena bisa menambah rasa nyeri.
Oleskan antibiotik
Jika cedera jari tangan membuat kulit atau kuku rusak, segera bersihkan bagian yang terluka dengan air mengalir.
Tekan bagian yang mengalami perdarahan sampai darah tidak lagi keluar.
Saat darah luar berhenti, oleskan krim antibiotik seperti bacitracin atau neosporin untuk mencegah infeksi.
Setelah itu tutup luka dengan kasa, perban, atau plester.
Menempatkan jari lebih tinggi dari dada
Agar cepat sembuh, Anda perlu menempatkan jari lebih tinggi dari dada.
Tujuannya, untuk memperlambat aliran darah ke jari sehingga peradangan tidak memburuk.
Minum obat pereda nyeri
Jika cukup mengganggu, Anda bisa meredaka dengan mengoleskan gel lidah buaya.
Oleskan gel lidah buaya, sembari memijat halus bagian yang terjepit untuk melancarkan aliran darah.(hellosehat)