Cegah Stunting dengan Rutin Konsumsi Makan Ini

05 Juni 2022 09:00

GenPI.co Sumut - Pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin, salah satunya dengan mengonsumsi makanan tambahan bergizi yang cukup.

Demikian diungkapkan, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ali Khomsan.

Masyarakat harus meningkatkan konsumsi protein hewani, kacang-kacangan, umbi-umbian, buah dan sayur.

"Sedang yang harus diturunkan adalah konsumsi beras dan terigu," katanya dilansir Antara, Sabtu (4/6/2022).

Dia mengatakan, menanam aneka tanaman seperti umbi juga memiliki keunggulan dalam budidaya, yakni mudah ditanam dan adaptif.

Selain itu, dia menyarankan mengonsumsi jus kacang hijau yang dapat meningkatkan berat badan balita.

"Sedang tempe meningkatkan berat badan pada balita umur 12-18 bulan," ujarnya.

Data Survei Status Gizi Balita Indonesia 2021 menunjukkan, prevalensi stunting mencapai 24,4 persen.

"Jumlah tersebut turun 3,3 persen, dari 27,7 persen pada 2019," ujarnya.

Momentum ini, perlu terus dilanjutkan melalui kolaborasi antar sektor untuk mengurangi risiko stunting di masa datang.

Stunting dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, di mana di atas 70 persen kejadiannya disebabkan pola hidup.

"Seperti konsumsi pangan dan aktivitas fisik," ungkapnya.

Memenuhi gizi seimbang, konsumsi aneka ragam bahan pangan yang diolah jadi menu menarik menjadi solusi gizi keluarga.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT