Massa Otot Menurun Sejak Umur 35 Tahun, Kata Ahli

13 Juni 2022 08:00

GenPI.co Sumut - Dokter spesialis ortopedi Rumah Sakit Medistra Jakarta, Kiki Novito menyebut, penurunan massa otot mulai umur 35 tahun.

"Memasuki usia 65, pengurangan otot dan tulang semakin progresif berkali-kali lipat," ujarnya, Jumat (10/6/2022).

Penurunan tersebut, disebut sarcopenia. Di mana juga membuat seseorang, mengalami penurunan performa fisik.

BACA JUGA:  3 Tips Membawa Skincare Kit Saat Liburan, Simpel!

Dia menambahkan, terjadinya penurunan massa otot tersebut disebabkan karena sel pada tubuh manusia yang menua.

Kiki mengatakan, ada satu sel bernama mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi.

BACA JUGA:  Begini Tips Psikolog Agar Kreatifitas Anak Muncul

Seiring bertambahnya usia, produksi yang dikerjakan sel tersebut menjadi semakin sedikit.

"Itu pasti terjadi pada semua orang. Kalau kurang dilatih, engga suka olahraga, tentu lebih berat," jelas Kiki.

BACA JUGA:  Tips Memilih Outfit Antiribet di Musim Pancaroba

"Lalu juga pada usia yang menua, stimulus saraf otak juga berkurang sehingga penggunaan otot berkurang," lanjut dia.

Tidak itu saja, pembuluh darah juga akan menjadi lebih kaku. Akibatnya, suplai darah ke otot ikut berkurang.

Kemudian jika kurang mengonsumsi kalori dan protein, juga dapat mempengaruhi berkurangnya massa otot.

"Sering saya temui orang tua takut makan karena banyak penyakit seperti gula dan lainnya," ujarnya.

Padahal, penyakit itu bukan berarti tidak boleh makan, tapi harus mencukupi kalori dan protein yang sesuai kebutuhan.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT