GenPI.co Sumut - Baterai ponsel terisi 100 persen, membuat pengguna leluasa beraktivitas tanpa khawatir kehabisan daya.
Sayangnya, hal kecil bisa membuat baterai ponsel bocor. Akibatnya, baterai ponsel drop meski diisi ulang.
Dilansir dari Antara, ada empat kebiasaan buruk yang menyebabkan baterai ponsel bocor.
Satu kebiasaan buruk, yang bisa merusak baterai adalah menggunakan ponsel saat diisi daya.
Aktivitas ini, bisa membuat perangkat panas, jika dilakukan terus menerus menyebabkan baterai rusak.
Ketika ponsel sedang dicas, sebaiknya gunakan ponsel jika memang mendesak saja.
Jika tidak sabar menunggu ponsel dicas, pilih ponsel dengan teknologi pengisian daya cepat (fast charging).
Berhati-hati, memasang aplikasi rupanya bukan soal keamanan data saja, namun juga kinerja ponsel.
Aplikasi tidak resmi, bisa saja memiliki fitur yang bisa menyedot daya baterai.
Untuk menghemat baterai, nyalakan fitur Power Saving untuk menghemat konsumsi baterai.
Lalu Adaptive Battery, supaya perangkat bisa menyesuaikan konsumsi daya dengan pola penggunaan.
Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan supaya kerja ponsel tidak melambat.
Menjalankan banyak aplikasi bersamaan, meski pun ponsel mendukung multitugas, membuat baterai cepat habis.
Cek dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui task manager.
Cek aplikasi, yang berjalan di belakang tidak terlihat di tampilan ponsel.
Buka Battery and Device Care, pilih battery dan background usage limit untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang dipakai.
Pilih put unused to sleep, untuk aplikasi yang jarang dipakai.
Mode gelap atau dark mode adalah andalan, untuk menghemat daya baterai terutama pada ponsel layar AMOLED.
Ketika menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi dari layar berkurang.(Antara)