GenPI.co Sumut - Jarang mengetahui, ternyata jerawat memiliki dampak yang mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Hal tersebut, diungkapkan pakar kesehatan kulit atau Dermato Venereologist, Fitria Agustina.
Menurut dia, timbulnya masalah ini bisa bikin timbul rasa malu, tidak percaya diri, hingga depresi.
"Sebetulnya banyak penelitian sudah terpublikasi, terutama lebih ke remaja," katanya belum lama ini.
Salah satunya, penelitian di Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, pada 2017.
Dari 96 persen responden, mengakui hal tersebut mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
Selain itu, studi di jurnal Acta Dermato-Venereologica pada 2020 menyebutkan 53 persen responden pernah depresi.
"Serta 50 persen cenderung mengisolasi diri," ungkapnya.
Dia menyebutkan lebih lanjut, yang pertama mulai dari rasa malu. Kedua, mengurung diri tidak mau ketemu orang.
Ketiga akhirnya, mulai depresi ringan, sedang, hingga berat.
"Sampai ada yang berusaha bunuh diri,” kata Fitria.(Antara)