GenPI.co Sumut - Malaria merupakan penyakit cukup mematikan. Penyakit ini, bisa cepat menyebabkan hilangnya kesadaran.
Lalu sesak napas, kejang, syok, hingga masalah lebih serius seperti kegagalan jantung, paru dan otak.
Berikut ini, beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan.
Langkah terbaik pencegahan malaria, selain minum obat adalah mengenali penyakit ini mendalam.
Pelajari dengan baik bahaya, gejala-gejala dan penanganan dari penyakit ini.
Pahami juga risiko, yang harus Anda hadapi jika tetap memutuskan pergi ke wilayah endemik malaria.
Biasanya, setiap negara memiliki rekomendasi obat antimalaria yang digunakan mencegah penyakit ini.
Salah satunya adalah Atovaquone. Obat ini cocok, bagi yang mendadak ke wilayah endemik malaria.
Obat ini bisa diminum, 1–2 hari sebelum pergi, setiap hari di tempat tujuan dan 7 hari setelah pulang.
Kemudian Klorokuin, bisa diminum sebelum pergi ke wilayah endemik malaria, cukup dikonsumsi 1 minggu sekali.
Minum 1 kali, sekitar 1–2 minggu sebelum keberangkatan, 1 kali seminggu selama di tempat tujuan.
Serta 1 kali seminggu selama 4 minggu setelah kepulangan.
Semua obat antimalaria, tidak ada yang bisa 100 persen melindungi dari infeksi parasit Plasmodium.
Maka itu, Anda perlu melindungi diri agar nyamuk enggan berdekatan dengan tubuh Anda.
Gunakan pakaian pelindung seperti celana dan kemeja panjang selama beraktivitas.
Terutama saat subuh atau sore hari. Nyamuk malaria, paling banyak beredar di dua waktu ini.(hellosehat)