GenPI.co Sumut - Masuk angin tidak ada di istilah kedokteran, hanya merujuk pada sekumpulan gejala penyakit tertentu.
Hanya saja, masyarakat Indonesia menggunakan istilah ketika mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Gejala yang timbul, saat seseorang mengalami masuk angin kadang berbeda-beda.
Biasanya muncul seperti demam, menggigil, sakit kepala, sendawa, sering buang angin, lemas, nyeri perut.
Berikut ini tiga pengobatan herbal, ketika diserang masuk angin.
Bumbu ini sering dipakai untuk menangani mual, muntah, dan kondisi terkait masuk angin.
Konsumsi jahe dengan cara menyeduh, dengan air panas biasa disebut wedang jahe.
Selain itu, bisa dikunyah atau dicampur ke dalam teh hangat.
Jahe baik untuk mengatasi masuk angin, karena bisa menghangatkan tubuh sekaligus obat herbal.
Asam dari lemon, dapat menetralkan lambung dan membentuk senyawa bikarbonat yang meredakan rasa mual.
Perasan buah lemon, dicampur dengan air hangat akan meringankan rasa mual ketika masuk angin.
Kandungan senyawa belerang, dari bawang putih memasuki tubuh dari saluran pencernaan dan menyebar ke tubuh.
Selain itu, senyawa allicin muncul dengan aroma khas setelah bawang dipotong atau digeprek.
Bawang putih mengobati bronkitis, tekanan darah tinggi, perut kembung, demam hingga masuk angin.(hellosehat)