Ini Efek Menahan Kentut untuk Kesehatan Tubuh

30 Januari 2023 21:00

GenPI.co Sumut - Gas pada saluran pencernaan tubuh, saat sudah menumpuk perlu untuk segera dilepaskan.

Ada dua cara untuk melepaskan gas tersebut, pertama dengan kentut lalu kedua sendawa.

Demikian kata Direktur Neurogastroenterologi dan Motilitas Lenox Hill Hospital, Elena Ivanina.

"Kentut hanya melepaskan gas ini melalui anus saat tiba di rektum Anda," katanya, belum lama ini.

Penyebab gas dalam tubuh, lanjutnya, menumpuk banyak faktor salah satunya udara banyak masuk.

Dia menyebut, hal ini dikarenakan seseorang makan terlalu cepat atau mengunyah permen karet.

Kemudian penyebab lain, ialah microbiome yang menghasilkan gas saat memfermentasi serat.

Ketika usus besar memecah makanan, maka menghasilkan hidrogen, karbon dioksida dan metana.

"Jika Anda tidak mengeluarkan gas, itu tetap berada di usus," tuturnya.

Atas dasar itu, ada beberapa dampak jika Anda suka menahan kentut, salah satunya perut kembung.

Ivanina menuturkan, kembung terjadi saat usus mengembang akibat gas memakan banyak ruang di rongga perut.

Menahan kentut, ternyata juga menyebabkan merasa tak nyaman karena usus mengembang dengan gas.

Dengan semua tekanan di tubuh, tidak mengherankan jika menahan kentut menyebabkan sakit perut.

Selain itu juga, kentut yang ditahan bisa terjebak dan dapat menemukan jalan ke paru-paru.

Sisi lain, menahan kentut dapat menyebabkan orang mengalami kondisi obstruksi usus.

Ini terjadi, akibat penyumbatan saluran pencernaan yang menghalangi makanan atau kotoran melewati usus.

Dengan menahan kentut, seseorang bisa meningkatkan tekanan intra-abdomen dan memperburuk distensi.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT