GenPI.co Sumut - Warna lendir atau biasa disebut ingus, bisa memberi petunjuk terkait kondisi kesehatan.
Pada kondisi tertentu, produksi lendir bisa meningkat karena adanya infeksi.
Selain jumlahnya, warna ingus juga bisa berubah. Agar lebih jelas, berikut ini penjelasannya.
Bening
Warna bening merupakan warna lendir normal. Lendir ini sebagian besar mengandung air, protein, antibodi dan garam.
Namun, warna ingus yang bening juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Terutama, jika jumlahnya berlebihan sehingga membuat hidung Anda terus meler.
Kondisi ini terjadi, ketika Anda mengalami alergi debu, serbuk saru atau partikel lain yang mengiritasi.
Putih
Warna ingus normal bening bisa berubah menjadi putih. Kondisi ini disebabkan pembengkakan atau peradangan.
Kelembapannya pun menjadi berkurang, sehingga membuat lendir tampak lebih keruh dan lebih kental.
Jika Anda mengalami kondisi seperti di atas, bisa jadi penyebabnya adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu.
Virus awalnya masuk ke hidung dan melewati kantong berisi udara di belakang dahi, pipi, dan hidung Anda disebut sinus.
Virus kemudian menginfeksi, sehingga tubuh memproduksi lebih banyak lendir untuk membersihkan saluran napas dari virus.
Kuning atau hijau
Selain warna bening dan putih, warnanya lain ialah agak kuning, hijau atau kuning kehijauan.
Jika berwarna demikian, maka infeksi dari virus penyebab flu dan pilek sedang berkembang di area hidung.
Sel-sel yang melawan infeksi, termasuk sel darah putih akan mendekati sumber infeksi tersebut.(hellosehat)