GenPI.co Sumut - Ramadan sebentar lagi tiba, tidak jarang pasien kanker merasakan dilema menunaikan kewajiban berpuasa.
Pasalnya, banyak khawatir jika berpuasa mempengaruhi kondisi penyakit.
Lantas, bagaimana cara aman menjalankan puasa untuk pasien kanker? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Konsultasi ke dokter dulu, boleh berpuasa atau tidak
Permasalahan ini perlu pertimbangan lebih lanjut, baik dari penderita kanker maupun tim medis yang menangani.
Meski beberapa kasus, penderita kanker mendapatkan manfaat puasa, namun sebenarnya tergantung kondisi masing-masing.
Pastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi
Penyebab kanker adalah mutasi DNA, pada sel yang membuatnya berfungsi tidak normal terus membelah tanpa kendali.
Agar sel tetap sehat, dan imun tetap kuat melawan sel kanker, pasien kanker harus mencukupi kebutuhan nutrisi.
Kebutuhan nutrisi pasien kanker bisa terpenuhi selama puasa dengan menerapkan diet kanker.
Cukup minum air
Saat berpuasa, Anda tidak boleh makan dan minum. Itu artinya, kadar air dalam tubuh akan berkurang.
Padahal sangat butuh air agar sel tubuh bekerja baik. Jika tubuh kekurangan cairan, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Orang berpuasa rentan mengalami dehidrasi ringan, yang menyebabkan kelelahan, sulit konsentrasi dan sakit kepala.
Cukup tidur
Pasien kanker biasanya sulit tidur, entah karena efek samping atau stres menjalani pengobatan.
Padahal, jam tidur optimal dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Saat berpuasa, waktu tidur mungkin berubah dan mungkin saja berkurang.
Agar tetap tercukupi, pasien kanker harus tidur lebih awal.(hellosehat)