GenPI.co Sumut - Menikmati bangunan bersejarah, menjadi kesenangan tersendiri. Pengunjung secara tidak langsung melihat sejarah masa lalu.
Nah, jika Gen Pipple berkunjung ke Medan jangan sampai tidak mendatangi salah satu bangun bersejarah di kota itu.
Bangunan itu, Kantor Pos Besar Medan. Berada di utara Lapangan Merdeka, didirikan Burgelijke Openbare Werken (BOW).
BOW sendiri merupakan sebutan untuk Dinas Pekerjaan Umum, di zaman Pemerintah Kolonial Belanda.
Arsitek yang mendesain kantor ini, ialah S. Snuyf. Mulai dibangun pada 1909 dan selesai di 1911.
Saat ini, Kantor Pos Besar Medan masih melayani jasa pos dan telekomunikasi serta menjadi tempat kumpul filatelis.
Kantor ini memiliki luas 1.200 meter persegi, dengan lebar 20 meter dan panjang 60 meter serta tinggi 20 meter.
Gedung ini memiliki gaya arsitektur transisi, yang ditandai adanya menara berbentuk segi enam di bagian depan.
Selain itu, ada lengkungan yang dihiasi sejumlah kaca patri untuk pencahayaan di dalam gedung.
Selain itu, atap bangunan ini terdiri atas dua jenis yaitu atap lokal dengan bentuk segi enam.
Atap ini menyatu dengan tower, dan dilengkapi dormer. Kemudian atap jenis gevel, yang menghadap ke sisi lain.
Kedua jenis atap ini, mengadopsi ciri arsitektural kolonial yang berakulturasi dengan unsur lokal.
Kantor Pos Besar Medan telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB).
Keaslian arsitektur, membuatnya banyak dijadikan spot foto oleh wisatawan lokal dan wisatawan luar.(*)