Masjid Raya Medan, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Deli

02 Maret 2022 16:00

GenPI.co Sumut - Berkunjung ke Medan, pastikan diri Gen Pipple datang melihat saksi sejarah dari kejayaan Kesultanan Deli dahulu.

Bangunan bersejarah itu, ialah Masjid Raya Al Mashun atau saat ini lebih dikenal dengan Masjid Raya Medan.

Dikutip dari situs disbudpar.sumutprov.go.id, masjid ini dibangun pada 1906 dan selesai pada 1909.

Masjid ini awalnya menyatu dengan Istana Maimun. Gaya arsitekturnya khas Timur Tengah, India dan Spanyol.

Memiliki bentuk segi delapan dengan sayap di bagian selatan, timur, utara dan barat.

Bangunan masjid ini, dapat menampung 1.500 jemaah untuk melaksanakan salat setiap hari.

Masjid ini dibangun Sultan Makmun Al Rasyid, yang didesain oleh Dengimans dari Belanda.

Pembangunan masjid ini, bahkan menghabiskan biaya sekitar 1 juta gulden saat itu.

Lantai terbuat dari marmer Italia, dan lampu kristal gantung langsung didatangkan dari Prancis.

Di masjid ini, selain bangunan juga terdapat warisana sejarah yang sampai kini dirawat.

Warisan itu adalah kitab suci Al-quran yang berusia ratusan tahun. Alquran ini dipajang di pintu masuk jemaah laki-laki.

Kitab suci ini, dibuat menggunakan kertas kulit tua dan langsung didatangkan dari Timur Tengah.

Menariknya, tulisan ayat di dalam Al-quran tua ini merupakan tulisan tangan.(*)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT