Bagas Godang, Rumah Musyawarah Warga Mandailing Natal

03 Maret 2022 08:00

GenPI.co Sumut - Gen Pipple, ke Mandailing Natal Sumatera Utara (Sumut) jangan sampai terlewatkan melihat keindahan Bagas Godang.

Warga Mandailing Natal, mengenal bangunan ini sebgai rumah adat tradisional Suku Mandailing.

Dikutip dari situs cagar budaya Sumut, bangunan terbuat dari kayu dan peninggalan Raja Djunjungan Lubis. Dia Gubernur ke-6 Sumut.

Konstruksi atap berbentuk tarup silengkung dolok, seperti atap pedati yang menjadi ciri dari bangunan tua itu.

Bagas Godang merupakan rumah tradisional berarsitektur Mandailing dengan konstruksi khas.

Bangunan pun berbentuk empat persegi panjang, disangga kayu-kayu besar berjumlah ganjil.

Ruangan yang ada pada Bagas Godang terdiri dari ruangan depan, tengah, tidur dan dapur.

Terbuat dari kayu, berkolong tujuh atau sembilan anak tangga, berpintu lebar dan berbunyi keras jika dibuka.

Warga Mandailing menganggap rumah adat ini, sebagai tempat sakral karena hukum yang berlaku dijiwai Bagas Godang.

Pada zaman dahulu, rumah berukuran 39-20 meter yang terbuat dari kayu ini menjadi tempat warga bermusyawarah.

Disadur dari wikipedia, satu komplek dengan Bagas Godang terdapat Sopo Godang, Sopo Gondang, Sopo Jago dan Sopo Eme.

Keseluruhan menghadap ke Alaman Bolak. Alaman Bolak sendiri adalah bidang halaman yang sangat luas dan datar. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT