GenPI.co Sumut - Salah satu destinasi wisata religi bersejarah (heritage) di Medan, ialah Masjid Al-Osmani.
Masjid Al Osmani ini, merupakan karya dari arsitek ternama asal Jerman bernama GD Langereis.
Dikutip dari lama Dispar Medan, Masjid Al Osmani dibangun sekitar 1854 di masa Sultan Osman Perkasa Alam.
Bangunan awal masjid tertua di Medan tersebut, menggunakan bahan kayu pilihan.
Pada masa Sultan Mahmud Perkasa Alam atau Raja Deli kedelapan tepatnya 1870 hingga 1872, dibangun permanen.
Masjid ini, didominasi warna kuning di mana ini merupakan simbol kejayaan Kesultanan Melayu pada masa itu.
Dari berbagai literatur, masjid ini lebih dulu dibangun dari Masjid Raya Al Mashun, atau Masjid Raya Medan.
Pembangunan Masjid Al Osmani awalnya bertujuan, agar keluarga Sultan Deli memiliki masjid khusus.
Masa pemerintahan Sultan Mahmud Perkasa Alam, warga sekitar kesultanan memiliki penghidupan layak dan makmur.
Sehingga tidak heran, pembangunan masjid maksimal dengan kemegahan meski dibangun pada abad ke-19.
Meski telah berusia lebih dari 150 tahun, namun keelokan masjid tertua di Medan ini tidak memudar.(*)