Aulia Rachman Sebut Medan Adalah Tanah Melayu

06 November 2022 21:00

GenPI.co Sumut - Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022 di Istana Maimun, Medan, Resmi ditutup pada Kamis 3 November.

Dalam acara penutupan tersebut, Wakil Wali Aulia Rachman menyebut apapun ceritanya Medan adalah tanah Melayu.

"Dengan semua suku akur dan damai," tegasnya.

"Sejarah tidak bisa dilupakan. Medan memiliki karakteristik berbeda dari kota lainnya," imbuhnya.

Atas dasar itu lanjutnya, semua ini menjadi pembelajaran bagi Pemko Medan mengambil langkah strategis.

Di mana, semua itu agar tidak terjadi perpecahan antara suku dan etnis di ibu kota Sumut ini.

Dia menegaskan, peran tokoh masyarakat, alim ulama dan unsur Forkopimda sangat mendukung.

Sehingga warga, bisa tetap bergandengan tangan mewujudkan Medan lebih baik lagi dan beridentitas.

Pertunjukan seni dan tari tradisional empat negara serumpun ini, digelar sejak 31 Oktober-3 November lalu.

Selain empat negara, sembilan provinsi di Indonesia turut memeriah Gemes 2022 di Istana Maimun.

"Terima kasih seluruh peserta," terang Aulia.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suryono menyebut, Gemes 2022 masuk Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Medan ditetapkan sebagai destinasi MICE oleh Kemenparekraf," tuturnya.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT