Indahnya Al Osmani, Masjid Tertua di Medan

16 Maret 2022 22:00

GenPI.co Sumut - Medan memiliki begitu banyak wisata religi dan bersejarah. Salah satunya, ialah Masjid Al-Osmani.

Masjid Al Osmani adalah, karya dan buah tangan arsitek Jerman bernama GD Langereis.

Dilansir dari Dispar Medan, masjid ini dibangun pada 1854, oleh Raja Deli ketujuh Sultan Osman Perkasa Alam.

BACA JUGA:  Gedung London Sumatera, Saksi Bisu Medan dari Masa ke Masa

Menjadi masjid tertua di Medan. Bangunan didirikan, dengan menggunakan bahan kayu pilihan.

Pada 1870 hingga 1872, masjid dibangun permanen, oleh Sultan Mahmud Perkasa Alam atau Raja Deli kedelapan.

BACA JUGA:  Masjid Raya Medan, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Deli

Masjid ini, didominasi dengan warna kuning. Warna ini, merupakan simbol kejayaan Kesultanan Melayu pada masa itu.

Dari berbagai literatur, masjid lebih dulu dibangun dari Masjid Raya Al Mashun, atau Masjid Raya Medan.

BACA JUGA:  Pengin Nikmati Wisata Heritage? Yuk ke Kantor Pos Besar Medan

Pembangunan Masjid Al Osmani awalnya bertujuan, agar keluarga Sultan Deli memiliki masjid khusus.

Masa pemerintahan Sultan Mahmud Perkasa Alam, warga sekitar kesultanan memiliki penghidupan yang layak dan makmur.

Sehingga tidak heran, pembangunan masjid maksimal dengan kemegahan meskipun dibangun pada abad ke-19.

Meski telah berusia lebih dari 150 tahun, namun keelokan masjid tertua di Medan ini tidak memudar.(*)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT