GenPI.co Sumut - PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), membantah ada kebocoran gas Hidrogen Sulfida (H2S) saat pengujian sumur, Minggu 6 Maret 2022.
Manager Community Development and Community Relations (CDCR) PT SMGP Nina Gultom, memastikan tidak terjadi kebocoran gas.
"Tidak ada indikasi atau bukti mendukung klaim paparan gas H2S dari sumur AAE-05," katanya dikutip dari sumut.jpnn.com, Selasa (8/3/2022).
Nina menjelaskan, sebelum pengujian sumur, pihaknya melakukan sosialisasi ke warga setempat menggunakan pengeras suara.
Hal tersebut, dilakukan untuk memastikan semua orang di area tersebut, mengetahui akan diadakan kegiatan uji sumur.
"SMGP mengikuti SOP yang dirancang memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat dan pekerja kami," ujarnya.
Setelah melakukan sosialisasi, SMGP mengevakuasi personel dan patroli dengan radius 300 meter.
Selain itu, pihaknya juga memantau perimeter dengan drone untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua orang.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: PT SMGP Bantah Gas H2S Penyebab Warga Madina Keracunan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News