Soal Terminal Amplas, Ini Kata Edy Rahamayadi

Soal Terminal Amplas, Ini Kata Edy Rahamayadi - GenPI.co SUMUT
Soal Terminal Amplas, Ini Kata Edy Rahamayadi. Foto : Diskominfo Sumut.

GenPI.co Sumut - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mendukung permintaan Presiden Jokowi yang ingin terminal bebas praktik premanisme dan kumuh.

Dia mengatakan, beberapa terminal masih identik dengan preman dan kotor, karena itu dia berharap citra itu bisa dihilangkan.

"Ini untuk kenyamanan masyarakat yang banyak memanfaatkan moda transportasi bus,” kata Edy Rahmayadi, Kamis (9/2).

Hal itu disampaikan, saat mendampingi Presiden meresmikan meresmikan Terminal Tipe A Amplas dan Tanjung Pinggir.

Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang rerata di Terminal Tipe A Amplas per tahun 85.271 penumpang.

Terminal Tipe Amplas, tercatat melayani 32 trayek Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan jumlah 602 armada.

Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ada 25 trayek dengan 295 armada, dan 3 trayek angkutan kota (angkot) dan 2 trayek Trans Metro Deli.

Sementara Terminal Tipe A Tanjung Pinggir, per tahun melayani 35.690 penumpang untuk 14 trayek AKAP dengan 58 Armada.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gubernur Edy Rahmyadi Dukung Terminal Amplas Harus Bebas Preman dan Kumuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya