Jawab Gubernur Sumut, Ini Kata Deputi Bank Indonesia

Jawab Gubernur Sumut, Ini Kata Deputi Bank Indonesia - GenPI.co SUMUT
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut yang baru, Doddy Zulverdi. (Foto : Diskominfo Sumut)

GenPI.co Sumut - Kenaikan harga komoditas Crude Palm Oil (CPO), perlu menjadi perhatian setiap pihak termasuk Bank Indonesia di daerah.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan, bukan hanya naik harga, stok barang pun perlu dijaga.

Hal tersebut, diungkapkan menjawab harapan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

"Minyak goreng contoh konteks risiko yang kita hadapi," katanya dikutip dari laman Pemprov Sumut, Sabtu (19/3/2022).

Selain polemik minyak goreng, ada dua risiko lain yang juga perlu dihadapi semua pihak.

Pertama, Covid-19 yang memengaruhi ekonomi global maupun nasional. Kedua, risiko geopolitik Rusia dan Ukraina.

Mengenai Rusia dan Ukraina, tidak bisa hanya dilihat berdampak pada kedua negara itu saja.

Melainkan juga dampak global, meski Indonesia memiliki ketergantungan langsung yang kecil.

"Namun berdampak pada negara lain seperti India dan China," kata Dody.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya