GenPI.co Sumut - Pernah merasa suntuk dan kewalahan, ketika tugas semakin menumpuk dan tidak kunjung selesai?
Anda mungkin merasa pusing, karena mengerjakan banyak hal bersamaan sekaligus.
Simak kiat berikut ini, agar tidak merasa suntuk meski tugas menumpuk, dikutip dari Zenius, Senin (18/4/2022).
Tanyakan pada diri sendiri, hal apa yang perlu Anda selesaikan lebih awal?
Tugas mana lebih mendesak untuk dikerjakan? Kedua pertanyaan itu, membantu menentukan prioritas dari setiap tugas.
Hal yang sangat mendesak, misalnya tugas yang akan segera dikumpulkan, tentu masuk di prioritas tertinggi.
Begitupun sebaliknya, hal yang tidak mendesak, bisa dikerjakan setelah tugas yang mendesak sudah selesai.
Cobalah mengidentifikasi hal apa saja, yang membuat Anda terdistraksi dan kehilangan fokus.
Misal notifikasi ponsel yang membuatmu tergoda untuk membukanya, suara bising yang menyebabkan Anda kesulitan fokus.
Atau keadaan sekitar seperti kehadiran orang lain di sekitarmu. Setelah itu, berusaha menghindari segala distraksi tersebut.
Jika bisa mengerjakan tugas dengan fokus, Anda bisa segera menyelesaikannya dan bisa melakukan apapun setelahnya.
Selain menghindari distraksi, mewujudkan situasi yang nyaman juga bisa menunjang performamu agar lebih fokus.
Anda bisa menata ruangan dengan rapi, menggunakan meja dan kursi yang nyaman, mengatur suhu ruangan sejuk.
Serta menyiapkan minum dan camilan, supaya semakin betah berlama-lama mengerjakan tugas.
Kalau Anda orang yang produktif saat mendengarkan musik, maka tidak ada salahnya sambil mendengarkan musik.
Menurut situs 7Pace, beberapa studi menyebutkan musik mempengaruhi produktivitas secara tidak langsung.
Musik dapat membuat mood menjadi lebih baik, menghindari rasa bosan, juga meningkatkan fokus.
Ketika tubuh dan pikiran mulai lelah, jangan terlalu memaksakan diri. Ambil istirahat agar energi dan semangat terisi kembali.
Teknik Pomodoro, menjadi solusi produktivitas yang lebih efektif dengan istirahat yang cukup.
Dalam Teknik Pomodoro, terdapat waktu 25 menit mengerjakan tugas, belajar, atau bekerja, yang disebut jendela kerja.
Interval waktu Anda boleh istirahat tiga sampai lima menit. Bisa digunakan untuk minum, stretching, atau ke toilet.(Antara)