Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dikes Medan, Sherivia Faradilla, mengaku jumlah prevalensi stunting 0,47 persen di penimbangan Februari 2022.
"Setiap tahun kita ada penimbangan dua kali, yakni Agustus dan Februari. Kemarin kita menimbang sekitar 550 anak," katanya.
Dari hasil penimbangan tersebut, Pemko Medan telah menetapkan 63 lokus penanganan stunting.
BACA JUGA: Dewan Minta Gercep, Ini Jawaban Kepala Dinsos Medan
"Saat ini angka stunting tertinggi di Medan berada di Kelurahan Sicanang, Medan Belawan sekitar 50 jiwa," ujarnya.(Antara)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News