GenPI.co Sumut - Populasi ternak sapi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dinilai masih aman dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Hasil pemeriksaan ke kandang ditemukan masih aman," kata Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua, Minggu (15/5/2022).
Bismark katakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan ternak terindikasi dan gejala PMK.
BACA JUGA: Ada 598 Kasus PMK di Sumut, Ini Kata Edy Rahmayadi
Selain itu lanjutnya, seluruh peternak telah dianjurkan melakukan penyemprotan disinfektan (sanitasi) kandang.
"Mudah-mudahan langkah antisipasi dini melalui sanitasi, ternak-ternak di Tapsel tidak terjangkit PMK," katanya.
BACA JUGA: Ya Tuhan, 387 Sapi di Langkat Kena Penyakit PMK
Sesuai data 2021, jumlah populasi ternak di 15 kecamatan terdapat 3.436 ekor sapi potong, kerbau 737 ekor, kuda 29 ekor.
Terbesar populasi ternak, berada di Kecamatan Angkola Sangkunur ada 1.400 ekor didominasi sapi potong.
BACA JUGA: Kabar Baik, Mentan Pastikan Stok Sapi Potong di Sumut Aman
Kemudian disusul Kecamatan Angkola Timur 535 ekor, Kecamatan Batang Toru 513 ekor, Kecamatan Angkola Selatan 328 ekor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News