Akan tetapi, jumlah itu bisa saja bertambah jika ada keterlibatan oknum TNI lainnya.
"Kami tidak menutup atau membatasi sembilan saja. Kami berusaha menggali," ujarnya.
Dalam penjelasannya, Panglima TNI meminta semua pihak terutama para korban untuk menyampaikan apabila adanya intimidasi.
BACA JUGA: Kata Jenderal Andika Soal Sengketa Lahan KAI di Sumut
"Kalau dari TNI yang mengintimidasi kami pasti menindak lanjuti itu," ujarnya.
Panglima meminta pimpinan LPSK memberikan daftar dan alamat rumah para korban. Tujuannya, TNI bisa patroli secara khusus.
BACA JUGA: Emak-emak di Langkat Demo, Tiap Hari Makan Debu
"Kami memberikan keamanan bagi korban dari berbagai macam intimidasi selama proses hukum berlangsung," tegas dia.(Antara)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
