Kemudian Amerika Serikat 14,21 persen, Brazil 10,54 persen, Turki 7,34 persen dan China 7,04 persen.
"Harapannya, pembelian dari luar negeri meningkat. Meski produksi di dalam negeri tren menurun," katanya.
Produksi perkebunan karet, di dalam negeri sedikit terganggu karena peningkatan frekuensi curah hujan.
Keputusan China lockdown, juga berpengaruh besar kepada harga karet di pasar global.
Hilangnya permintaan dari Negeri Panda itu, langsung berdampak terhadap harga jual.(Antara)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News