GenPI.co Sumut - Uang BLT Pemerintah Desa Medan Sinembah, Deli Serdang, Rp 106 juta digendol pencuri pada Selasa 6 September.
Dana stimulan tersebut, merupakan BLT yang dikucurkan untuk terkait kenaikan harga BBM.
Kawanan pencuri ini, mengambil uang ratusan juta itu di dalam mobil Toyota Vios BK 1579 IU.
Mobil itu ditinggal di dalam mobil tanpa pengaman oleh kepala desa, bendara di depan kantor BPKA Deli Serdang.
BACA JUGA: 100 Ustadz di Sergai Deklarasi Dukung Ganjar Presiden
Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting menyebut, uang BLT dicuri para penjahat karena kelalaian kepala desa.
"Seharusnya berhati-hati menjaga uang BLT itu," ujar, Sabtu (10/9/2022).
Untuk itu, kades wajib bertanggung jawab sepenuhnya terkait dicurinya uang BLT tersebut.
"Kades harus tanggung jawab bagaimana uang BLT dapat disalurkan kepada masyarakat," tegasnya.
Dia mendorong Polresta Deli Serdang, mengusut tuntas kasus ini sehingga menemui titik terang.
"Dalam penyidikan kepolisian tentu diketahui apakah ada rekayasa atau tidak," terangnya.
Sementara Kades Desa Medan Sinembah, Jasri mengaku hingga kini dana BLT belum disalurkan kepada masyarakat.
"Saya tanggung jawab mengganti uang BLT. Kalau dari mana, utang dulu lah," kata Jasri. (Antara)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
