Insiden maut tersebut bermula, saat sejumlah suporter menyerbu ke dalam lapangan.
Polisi yang sedang berjaga, mencoba menghalau para suporter dengan tembakan gas air mata.
Tembakan gas air mata itu, mengakibatkan para suporter panik hingga berlarian.
Bahkan, para Aremania atau pendukung Arema FC itu sampai terinjak-injak. (mcr22/jpnn)
Lihat video seru ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Duka Edy Rahmayadi untuk Tragedi Kanjuruhan: Sangat Menyesakkan Dada
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News