GenPI.co Sumut - Angka stunting di Medan, terus menurun hingga sampai saat ini tersisa 359 penderita.
Sekda Medan, Wiriya Alrahman menyebut, jumlah itu adalah data terakhir angka stunting.
"Sebelumnya di angka 364 balita. Artinya jumlah stunting menurun," ujarnya, Kamis (1/2/2023).
Pada Februari 2022, tercatat 550 balita yang mengalami gagal tumbuh akibat gangguan gizi buruk kronis.
Jumlah penderita stunting tersebut, mengalami penurunan menjadi 364 orang anak pada Oktober tahun lalu.
Pemko Medan, melalui 10 dinas terkait melakukan penanganan komprehensif guna menekan angka tersebut.
"Artinya penangana tidak hanya kepada anak stunting, tapi juga harus diikuti upaya pencegahan," ujarnya.
Wiriya mengatakan, penanganan stunting dilakukan Pemko Medan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
