GenPI.co Sumut - Ledakan tangki limbah pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Hijau Prian Perdana (HPP) di Desa Sei Rakyat, Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, membuat empat pekerja meninggal dunia.
Mereka ialah Rukman Galinging, Rizal, Silaen, dan Alex Manik. Para korban adalah pekerja di PT CB Polaindo.
Mereka mengecat atap tangki limbah setinggi sebelas meter milik PT Hijau Prian Perdana (HPP).
BACA JUGA: Wanita Meninggal di Lift Bandara Kualanamu, Pengelola Diperiksa Polda Sumut
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pekerja mulai mengecat pada Sabtu (6/5) pukul 08:00 WIB.
Tangki meledak pada pukul 16:30 WIB. Empat pekerja terlempar sejauh sepuluh meter. Mereka mengalami luka parah.
BACA JUGA: PNS Pemkab Simalungun dan Anaknya Meninggal, Diduga Dibunuh
Ketua KNPI Labuhanbatu Romario Simangunsong menyoroti kelayakan pembangunan PKS milik PT HPP yang beroperasi di atas lahan gambut.
"Kejadiannya sangat janggal dan harus tegas disikapi,” kata Romario. (ant)
BACA JUGA: Bus Kecelakaan Masuk Jurang di Samosir, 2 Meninggal, 9 Kritis
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
