Belajar Sejarah, Budaya dan Seni di Museum Pusaka Nias

Belajar Sejarah, Budaya dan Seni di Museum Pusaka Nias - GenPI.co SUMUT
Pertunjukkan Sanggar Budaya Museum selama perayaan ulang tahun ke-25 di depan ruang pameran. (Foto : museum-nias.org)

Ceramah tersebut, disampaikan pada kapitel Ordo Kapusin Provinsi Sibolga pada 28-30 Juli 1990.

Kemudian dalam rapat pleno Ordo Kapusin Provinsi Sibolga, diputuskan bersama mendirikan museum Nias di Gununsitoli.

Dilansir dari Museum-nias.org, Pastor Johannes Hammerle, mengumpulkan artefak Nias selama kurang lebih 20 tahun.

BACA JUGA:  Pengin Nikmati Wisata Heritage? Yuk ke Kantor Pos Besar Medan

Kemudian Yayasan Pusaka Nias (saat ini Yayasan Pusaka Nias-YPN), secara resmi dibuka pada 1991.

Yayasan ini memiliki misi utama, mengelola dan mengoperasikan museum dan pusat budaya.

BACA JUGA:  Menikmati Indahnya Senja di Gereja Immanuel Medan

Sebagai pusat pelestarian benda-benda berwujud, dan warisan budaya tak benda Nias.

Sejak diresmikan, yayasan ini telah memperluas kegiatannya ke bidang pendidikan, penelitian, kesadaran lingkungan.

BACA JUGA:  Masjid Raya Medan, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Deli

Saat ini, kompleks Museum Pusaka Nias menjelma menjadi atraksi wisata dan taman rekreasi terpenting di Nias.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya