Dahulu vihara ini dibangun sederhana. Hanya dari kayu beratapkan rumbia.
Namun, semenjak donasi dari donatur, bangunan vihara direnovasi menjadi permanen.
Salah satu yang menarik perhatian, adalah banyak patung yang menghiasi bangunan vihara.
Pilar penyangga atap vihara, diukir dengan huruf China di permukaannya.
Begitu juga banyak lentera, berbentuk bulat yang menghiasi langit-langit.
Tulisan aksara Tionghoa terlihat, di setiap altar berisi patung dewa dan dewi, dalam keyakinan masyarakat Tionghoa.
Vihara saat ini, bukan lagi sekadar tempat beribadah, melainkan menjadi tempat wisata religi.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
