GenPI.co Sumut - Siapa yang tidak mengenal, olahan unik telur bebek yang diasinkan, di mana kerap disebut telur asin.
Makanan khas Brebes ini, bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Di makan utuh maupun di makan sebagai bumbu pelengkap.
Selain rasanya nikmat, telur asin memiliki beberapa fakta menarik, dikutip dari Saltesse, Kamis 14 April 2022.
Telur asin, awalnya santapan saat ritual sembahyang ke Dewa Bumi oleh peranakan Tionghoa di Brebes.
Kemudian terkenal, menjadi oleh-oleh khas Brebes.
Berangkat dari sejarah itu, pada 2020 Kemendikbud menetapkan telur asin sebagai warisan budaya tak benda.
Selain kisah telur asin, olahan ini dinilai memiliki nilai akulturasi bagi masyarakat Brebes.
Memiliki cita rasa unik, ternyata proses pembuatan telur asin cukup praktis.
Bermodal air, garam, stoples, telur asin yang gurih sudah bisa tersaji di meja makan.
Pertama-tama, pastikan telur yang akan diasinkan, dalam keadaan bagus dan sudah dibersihkan.
Agar pengasinan optimal, Anda bisa mengampelas telur agar pori-pori terbuka sehingga rasa asin dari garam lebih meresap.
Kemudian, masukkan garam ke stoples yang berisi air dan masukkan telur yang sudah dibersihkan ke dalam stoples.
Setelah itu, diamkan 10 sampai 12 hari dan pastikan telur tidak terkena cahaya matahari.
Terakhir, jangan lupa untuk rebus telur dengan api kecil selama kurang lebih 1,5 jam.
Sudah tidak asing mendengar, makanan yang dilengkapi bumbu telur asin.
Bermula dari tren yang digemari banyak orang, menu berbumbu telur asin menjadi andalan yang mudah ditemui.(Antara)