GenPI.co Sumut - Masyarakat pengguna jalur Wisata Parapat, Danau Toba dan Kabupaten Toba, diimbau untuk berhati-hati saat melintas.
Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut terdapat tiga titik longsor yang muncul baru-baru ini.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, titik longsor terparah di Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan.
"Para pemilik angkutan diimbau tidak melebihi kapasitas penumpang ketika melintas," katanya, Selasa (19/4/2022).
Masih kata dia, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan balai besar pelaksana jalan nasional (BBPJN) Sumatera Utara.
Harapannya, segera dilakukan perbaikan lajur yang terdampak longsor tersebut.
Radiapoh berharap, penanganan longsor dilakukan dengan cepat mengingat sebentar lagi mulai arus mudik dan libur Lebaran.
Penanganan yang lambat, lanjutnya, dikhawatirkan menyebabkan persoalan sosial, dan terganggunya ekonomi di Sumatera Utara.
"Diharapkan penanganan selesai ketika menjelang hari libur Lebaran mendatang, supaya memudahkan masyarakat mudik," ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP H Aritonang menyatakan, pihaknya melakukan pengamanan di lokasi yang rawan longsor dengan membuat pos pengamanan.
Jalur buka tutup, saat bisa di lintasi dua kendaraan, diterapkan dalam upaya kelancaran lalu lintas masyarakat.(Antara)