GenPI.co Sumut - Berbeda dengan tahun sebelumnya, lebaran tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran untuk masyarakat mudik.
Bahkan, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan cuti bersama dari 29 April hingga 6 Mei 2022 nanti.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, cuti panjang ini diprediksi meningkatkan jumlah masyarakat yang mudik.
"Banyaknya masyarakat kota yang pulang ke kampung halaman membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita. Orang dari kota, luar provinsi menghabiskan uangnya di kampung," kata Edy Rahmayadi, Selasa (19/4/2022).
Mantan Pangkostrad ini menambahkan, pertumbuhan ekonomi Sumut di 2021 hanya mencapai 2,61 persen.
Capaian itu, jauh di bawah sebelum Covid-19, di mana yang mencapai rerata 5,16 persen.
Di 2022, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumut rentang 3,7 sampai 4,5 persen.
Masih kata Edy, ini perlu mendapat perhatian khusus karena pertumbuhan ekonomi Sumut masih belum ke angka normal.
Dia mengakui, lamanya perekonomian terpuruk berdampak bisa memicu tindakan kriminal.
Hal itu tercermin, dalam pertumbuhan yang normal saja jelang di lebaran tindakan kriminal meningkat.
"Sekarang perekonomian kita belum pulih sepenuhnya, jadi mungkin tindakan kriminal lebih dari sebelumnya, tetapi saya yakin Polri sudah mengantisipasi itu," ungkap Edy Rahmayadi.(*)