GenPI.co Sumut - Wali Kota Medan Bobby Nasution, menemukan obat sudah kedaluwarsa di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Negeri 060898 Medan.
Obat itu ditemukan, ketika mengecek fasilitas pendukung proses belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Bobby yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra mempertanyakan hal itu.
Meski begitu, kepala SD Negeri 060898 Medan bersikukuh menyatakan obat tersebut baru.
“Kalau obat ini baru, tidak mungkin kedaluwarsa," katanya dikutip dari laman Pemko Medan, Minggu (20/2/2022).
Dia menegaskan, agar pihak sekolah lebih memperhatikan sebab obat kadaluarsa berbahaya bagi kesehatan anak-anak jika dikonsumsi.
Dalam kesempatan itu, Bobby meminta UKS tersebut juga ditempel nomor Satgas Covid-19 kecamatan dan puskesmas.
“Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, bisa langsung menghubungi nomor itu,” ujarnya.
Kepala Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Humairah Medina Liza Lubis, menerangkan obat kedaluwarsa berisiko.
"Beberapa jenis obat berisiko ditumbuhi bakteri. Bahkan menyebabkan penyakit lebih serius dan resistensi," terangnya.
Meski, beberapa penelitian menyebutkan obat kedaluwarsa masih memiliki potensi yang stabil mengobati penyakit.
“Namun, sebaiknya dihindarkan, terutama pada anak-anak," katanya.(*)