Saya Kira Bobby Nasution Itu Preman, Ungkap RP

26 April 2022 12:00

GenPI.co Sumut - Pria inisial RP, yang viral videonya mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution memberi pengakuan cukup mengejutkan. Polisi.

Warga Takengon Aceh itu, saat dihadirkan dalam paparan di Mapolrestabes Medan, mengungkapkan alasannya kenapa mengancam.

Dia mengira Bobby yang disebut, petugas parkir itu adalah nama seorang preman penguasa parkir di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Viral, Video Warga Medan Keluhkan Trotoar ke Bobby Nasution

"Sebelumnya, saya tidak tau yang namanya Pak Bobby jadi dalam benak saya, Pak Bobby yang saya kira preman. Sampai saya mau ngancam dia (petugas), sebenarnya kami takut karena kami pendatang. Saya takut dia panggil bosnya, kami dikeroyok," ujarnya di hadapan Bobby Nasution, Senin (25/4/2022).

Namun RP membantah, informasi dia tidak mau membayar parkir. Dirinya beralasan, uang parkir itu dibayar tunai, bukan elektronik.

BACA JUGA:  Viral, Video Bayi Tiga Bulan di Sumut Bisa Bicara

"Tetapi Pak, saya bukannya tidak mau bayar parkir, saya mau bayar parkir karena saya maunya cash," ungkapnya.

Dia bahkan mengatakan, sebelum cekcok dengan petugas e-parking, dia sudah memberikan uang tunai Rp5 ribu kepada petugas.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Pria yang Ancam Bobby Nasution

Setelah uang itu diberikan, petugas malah kembali meminta agar dirinya membayar uang parkir dengan sistem elektronik

Dia bahkan menyebut, petugas e-parking itu sempat dengan lancang memasukkan tangan ke dalam dashboard mobilnya.

Hal itu yang membuat dia naik pitam, karena merasa petugas e-parking tidak memperlihatkan sikap sopan saat bertugas.

"Karena saya takut, Pak, karena waktu itu (pas kejadian), tangannya masuk ke dalam dashboard mobil saya langsung, dia tidak ada sopannya," kata RP.

"Tak ada Assalamualaikum, langsung minta kartu e-toll, karena yang saya tahu kartu e tol bisa terkuras saldonya makanya saya tidak berani," sambungnya.

Meski begitu, pelaku tetap mengakui perbuatannya. Dia mengucapkan permintaan maaf kepada petugas e-parking.

Selain itu, dia juga meminta maaf kepada Bobby Nasution karena sempat mengancam akan mematahkan lehernya.

"Saya bersalah, saya tidak tau. Saya mengucapkan maaf, saya bukan bermaksud menghina Wali Kota, Saya tahu Pak Bobby setelah ini," sebutnya. (mcr22/jpnn)

 

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT