Petugas e-Parking di Medan Dikeroyok Preman, ini Kronologinya

21 Februari 2022 12:00

GenPI.co Sumut - Seorang petugas e-parking atau parkir elektronik dikeroyok sejumlah orang yang mengaku anggota dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).

Peristiwa itu terjadi di persimpangan Jalan Pandu-Jalan Sutomo, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota, Minggu 20 Februari 2022 malam.

Untuk diketahui, e-parking merupakan program besutan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Petugas bernama Reza Nauli Lubis, diusir sekelompok orang yang mengaku anggota dari OKP di Medan.

Pria 29 tahun itu, dilarang menjaga parkir meski telah mengantongi izin.

"Saya ditugaskan menjaga e-parking di Jalan pandu, tiba-tiba datang sekelompok ormas mengusir saya dan melarang mengutip parkir," kata Reza Nauli, dikutip dari JPNNcom, Senin (21/2/2022).

Pria bertubuh kurus ini mengatakan, sekelompok preman itu langsung memukulnya di bagian perut.

Beruntungnya dia bisa melarikan diri dari kepungan pelaku yang berjumlah enam orang itu.

Preman yang mengatasnamakan organisasi kepemudaan itu, juga mengancam menggunakan senjata tajam dan berbagai benda tumpul lain.

"Mereka sempat mengambil pisau tukang tebu dan semacam menggosok-gosokkan ke tangan mengancam. Selain pisau mereka juga megang bambu, balok," ujarnya.

Reza mengatakan, atas peristiwa itu dia telah membuat laporan polisi di Polsek Medan Kota.

Dia berharap, para pelaku dapat ditindak agar menjadi efek jera.

"Saya berharap polisi bertindak tegas, mohon pelaku ditindak supaya saya bisa aman bekerja," ujarnya. (mar8/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT