GenPI.co Sumut - Kesultanan Deli hingga saat ini, mempertahankan tradisi Junjung Duli setiap perayaan hari raya baik Idulfitri maupun Iduladha.
Junjung Duli tahun ini, langsung dipimpin Sultan Deli XIV. 1 Syawal Junjung Duli diawali Salat Id di Masjid Raya Al-Mahsun.
Humas Kesultanan Deli, Tengku Moharsyah Nazmi mengatakan, setelah Salat Id, Sultan menjalankan tradisi sejak ratusan tahun lalu.
Tradisi Junjung Duli ini sangat kental nuansa Melayu, di antaranya perangkat adat, sejumlah imam masjid.
Kemudian pejabat istana maupun pasukan pengawal, sultan mengenakan pakaian khas Kesultanan Deli.
Kegiatan ini, diawali penghaturan sembah dilakukan kepada Sultan Deli oleh perangkat adat, perangkat istana, kerabat keluarga.
Setelah Sultan Deli duduk di tahta, pertama yang melakukan junjung duli itu datuk empat suku.
"Baru orang besar wajir daerah atau raja-raja daerah di bawah Sultan Deli," jelasnya, Selasa (3/5/2022).
Moharsyah mengatakan, tradisi Junjung Duli ini tidak berlaku bagi perempuan selayaknya kaum lelaki yang menghadap Sultan Deli.
"Setelah selesai, sultan turun dari singgasananya mendatangi perempuan untuk mengucapkan selamat Idulfitri," ujarnya.(Antara)