Populasi Ternak di Tapsel Masih Aman dari Wabah PMK

16 Mei 2022 11:00

GenPI.co Sumut - Populasi ternak sapi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dinilai masih aman dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Hasil pemeriksaan ke kandang ditemukan masih aman," kata Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua, Minggu (15/5/2022).

Bismark katakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan ternak terindikasi dan gejala PMK.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Mentan Pastikan Stok Sapi Potong di Sumut Aman

Selain itu lanjutnya, seluruh peternak telah dianjurkan melakukan penyemprotan disinfektan (sanitasi) kandang.

"Mudah-mudahan langkah antisipasi dini melalui sanitasi, ternak-ternak di Tapsel tidak terjangkit PMK," katanya.

BACA JUGA:  Ya Tuhan, 387 Sapi di Langkat Kena Penyakit PMK

Sesuai data 2021, jumlah populasi ternak di 15 kecamatan terdapat 3.436 ekor sapi potong, kerbau 737 ekor, kuda 29 ekor.

Terbesar populasi ternak, berada di Kecamatan Angkola Sangkunur ada 1.400 ekor didominasi sapi potong.

BACA JUGA:  Ada 598 Kasus PMK di Sumut, Ini Kata Edy Rahmayadi

Kemudian disusul Kecamatan Angkola Timur 535 ekor, Kecamatan Batang Toru 513 ekor, Kecamatan Angkola Selatan 328 ekor.

Kecamatan Muara Batang Toru 234 ekor, Kecamatan Batang Angkola 112 ekor dan selebihnya di bawah angka seratus ekor.

"Untuk kambing populasi tertinggi di Batang Angkola mencapai 1.488 ekor, Sayur Matinggi 1.379 ekor," tambahnya.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT