GenPI.co Sumut - Puluhan emak-emak di Desa Kwala Besilam, Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, menggelar demontrasi di badan jalan.
Unjuk rasa dilakukan, karena mereka menghirup debu setiap hari dari truk angkutan galian C dan tanah uruk yang melintas.
Mereka melakukan unjuk rasa dengan membawa anak-anaknya, berteriak meminta agar kawasan mereka tidak setiap hari berdebu.
Tidak ada penyiraman di badan jalan, sehingga debu yang mempunyai ketebalan cukup banyak itu, beterbangan ke rumah kami.
"Kami setiap harinya makan debu, dikhawatirkan keluarga kami akan mendapatkan penyakit Ispa," ungkap ibu Nur, Kamis (19/5/2022).
Sementara Bhabainkamtibmas Polsek Padang Tualang Bripka Marianto, di tempat itu memberikan imbauan jangan memblokir jalan.
Marianto juga, memberikan pengertian agar masyarakat bersabar dan jangan unjuk rasa di badan jalan.
Sementara tokoh pemuda Langkat Heri Widyanto, berharap agar Dishub bisa menertibkan truk penuh tonase galian C.
"Serta truk tanah uruk yang melintas di Desa Kwala Besilam," ujarnya.
Menurut dia, badan jalan akan semakin rusak, selain itu warga di sana setiap hari harus menikmati debu.(Antara)