GenPI.co Sumut - Kepala Desa di Samosir, diminta mengaktifkan siskamling untuk mengantisipasi kejahatan, khususnya pencurian hewan ternak.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon mengatakan, selama kurun waktu tiga bulan terakhir ada 6 laporan terkait pencurian ternak.
Dalam laporan, rerata kejadian di rentang waktu antara pukul 23.00 WIB sampai 07.00 WIB.
Untuk itu, kepala desa diharapkan mengaktifkan kembali siskamling, termasuk pemilik ternak memberi tanda spesifik ternaknya.
Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, bisa lebih cepat diidentifikasi.
"Kami minta kepala desa, jika ada potensi gangguan yang mengancam mohon segera berkoordinasi," katanya, Jumat (20/5/2022).
Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir ini sedikitnya ada 4 kejadian laka lantas yang diakibatkan hewan ternak.
Terkait hewan ternak telah disampaikan kepada Kasat Pol PP yang diatur dan dituangkan pada Perda Nomor 26 Tahun 2006.
Di mana menjelaskan, pemilik ternak wajib mengandangkan dan mengawasi ternak.
"Berarti apabila dilanggar akan ada sanksinya," ujarnya.
Dia mengatakan, kepala desa diminta agar menyosialisasikan kepada masyarakat dan pemilik ternak di wilayahnya.(Antara)