GenPI.co Sumut - Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik, meminta sejumlah instansi di lingkungan pemerintah kota lebih serius menangani kemiskinan.
"Kolaborasi antar instansi sangat penting untuk menekan jumlah warga miskin di daerah ini," kata Haris, Sabtu (21/5/2022).
Penanganan yang dilakukan Pemko Medan selama ini, dinilai belum tepat sasaran dan kurang maksimal menurunkan jumlah warga miskin.
Laporan BPS Sumut, menyebut jumlah penduduk miskin menurun 0,52 poin dari 9,01 persen pada Maret 2021 menjadi 8,49 persen.
Sementara pada September 2021 setara dengan 1,27 juta jiwa.
Persentase penduduk miskin September 2021, di perkotaan 8,68 persen dan perdesaan 8,26 persen.
Perkotaan menurun 0,47 poin, dan perdesaan berkurang 0,58 poin dibandingkan Maret 2021.
"Terbukti lingkungan kumuh di Kawasan Medan Utara, seperti Medan Belawan semakin memprihatinkan," kata dia.
Haris meminta, agar Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang lebih peduli terhadap perbaikan pemukiman kumuh.
Begitu juga dengan Dinas Kesehatan Medan, harus lebih serius menekan penderita stunting atau gizi kronis terhadap balita.
"Kita mendesak instansi terkait segera menyikapi masalah tersebut. Harus mampu ikuti gerak cepat Wali Kota Medan," kata Haris.
Terutama bidang kesehatan, yang merupakan salah satu dari lima program prioritas wali kota. (Antara)