Kapolda Setop Pembawa Ternak ke Langkat, Kenapa?

25 Mei 2022 16:00

GenPI.co Sumut - Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, bertanya kepada pemilik sapi yang hendak mengantarkan sapi ke Langkat.

"Bagaimana kondisi sapinya, sehatkan? Ada bukti surat sehatnya dari Dinas Kesehatan?" tanyanya, Selasa (24/5/2022).

Pemilik hewan ternak itu pun, langsung menunjukkan surat yang menyatakan kondisi hewan ternaknya dalam keadaan sehat.

"Oh, ini pak ada bukti surat kesehatannya. Kondisi sapi saya dalam kondisi sehat," jawabnya.

Hal tersebut dilakukan, saat mengunjungi Posko Satgas Terpadu PMK di perbatasan Sumut-Aceh di Kecamatan Besitang, Langkat.

Kapolda menyebutkan, tujuan posko di perbatasan Sumut-Aceh, untuk mencegah penularan wabah PMK ini semakin melebar.

"Personel yang bertugas di Posko Satgas Terpadu akan membatasi dan mengecek hewan ternak," ujar Panca.

Menurut dia, meminimalisir pergerakan hewan ternak menjadi salah satu upaya menangani penularan.

Selain itu, me-lockdown desa-desa di Sumut yang terkena wabah PMK juga menjadi satu solusi.

Dia menambahkan, data yang diterima kurang lebih ada 2.400 hewan ternak terpapar PMK, dan 1.300 sudah dinyatakan sembuh.

"Sedangkan sisanya masih dalam proses penyembuhan," tuturnya.

Panca menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan lintas sektoral.

Dia mengimbau masyarakat, yang memperdagangkan hewan ternak untuk selalu menyertakan surat keterangan sehat.(mcr22/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT