GenPI.co Sumut - Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik, mengingatkan janji BWS Sumatera II tentang normalisasi Sungai Deli.
Hal ini guna meminimalisir, bencana banjir kiriman akibat luapan sungai, terutama di Kawasan Medan Utara.
"Ini triwulan kedua, warga menunggu janji BWS Sumatera II yang difasilitasi saudara wali kota," terangnya, Minggu (29/5/2022)
Sungai Deli yang membelah Medan ini telah mengalami pendangkalan, sehingga ketika hujan deras menyebabkan debit air tinggi.
Dia mengaku, kondisi telah terjadi di Februari 2022 mengakibatkan ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang jauh.
Data BPBD Medan, 56 kelurahan terdampak dengan 4.306 kepala keluarga di evakuasi ke kantor lurah, sekolah dan rumah ibadah.
"Warga berharap percepatan normalisasi, karena musim hujan sudah dekat," ujarnya.
Helmizar 55 tahun, warga Kelurahan Martubung, mengatakan masyarakat dihantui ketakutan banjir kiriman akibat Sungai Deli meluap.
"Sungai Deli dangkal, tidak dapat menampung debit air banyak. Sebentar hujan turun, terus meluap membanjiri pemukiman," tuturnya.
"Banjir paling parah di Februari lalu, selanjutnya hanya meluap sedikit," ungkapnya.(Antara)