GenPI.co Sumut - Relokasi terhadap 189 pedagang buku bekas, di Lapangan Merdeka dipertanyakan Komisi III DPRD Medan.
Karena sampai saat ini, para pedagang buku bekas tersebut belum mendapat kejelasan tempat relokasi sementara.
Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah mengakui, jika belum mendapat informasi relokasi pedagang buku bekas ini.
"Padahal waktunya sudah mepet. Nanti kami tanyakan ke pemko, sebab kami harus tahu," ujarnya dilansir Antara, Senin (6/6/2022).
Hal ini terungkap, dalam rapat dengar pendapat bersama persatuan pedagang buku bekas Lapangan Merdeka (P2BBLM) Medan.
Dia berjanji, meminta Pemko memfasilitasi pedagang buku bekas Lapangan Merdeka dengan menyediakan lapak atau kios berjualan.
Menurut dia, hingga kini pihaknya baru mendapat informasi bagi 12 penyewa Merdeka Walk yang direlokasi ke Taman Lili Suheri.
"Karena memiliki lahan dengan luas 4.000 meter persegi," ujarnya.
Untuk diketahui, Pemko Medan menyebut Presiden RI Joko Widodo bakal melakukan peletakan batu pertama pada 29 Juni 2022.
"Itu mau kami tanyakan lagi, karena yang kami tahu Taman Lili Suheri itu sudah ditetapkan sebagai ruang terbuka hijau," tuturnya.
Ketua P2BBLM Medan, Isdawati mengatakan, mereka diminta segera mengosongkan kios di Lapangan Merdeka sebelum 20 Juni 2022.
"Paling lambat 20 Juni ini kios kami harus sudah dikosongkan, tapi belum ada kejelasan tempat relokasi kami," katanya.(*)